Tidak ada kata terlalu muda untuk memulai sebuah bisnis. Ungkapan ini sangat tepat bagi bocah bernama Ryan Hickman. Bagaimana tidak, di saat usianya baru menginjak 3,5 tahun, dia sudah memutuskan untuk mendirikan perusahaan daur ulang sampah kaleng dan botol.

Alhasil, Ryan yang kini sudah berusia tujuh tahun sudah menjadi CEO sekaligus manajer dari 'Ryan Recycling Company'. Dia bahkan sudah memiliki 50 pelanggan dan lebih dari 200 ribu botol dan kaleng pada bisnis daur ulang yang dijalankannya.

"Saya melakukan ini karena sampah botol sampai ke laut dan itu membuat hewan di sana sakit lalu mati," ujar Ryan dikutip dari CNN, Minggu (12/3/2017).

Ayah Ryan, Damion mengatakan, Ryan sudah mengumpulkan lebih dari USD11 ribu untuk disimpan sebagai biaya kuliah. Namun, di sisi lain Ryan juga ingin membeli sebuah truk sampah untuk melancarkan bisnisnya.

"Kami merancang uang tersebut untuk kuliah, tetapi ketika berusia 18 tahun nanti Ryan bisa membuat keputusan sendiri. Dia juga ingin beli truk," tutur sang ayah.

Salah satu tempat favorit Ryan adalah Pacific Marine Mammal Center. Di sinilah Ryan juga mendonasikan hasil penjualan kaos yang dipasarkan melalui laman perusahaan daur ulangnya. Sejauh ini, jumlah sumbangan sudah mencapai USD3.700

"Saya suka ke sana karena bisa melihat singa laut. Sedangkan uang sumbangannya bisa untuk membeli obat-obatan dan makanan," sebut Ryan.

Setelah sekira empat tahun menjalankan usahanya, saat ini orang-orang yang tinggal di sekitar kediaman Ryan sudah tidak heran lagi dengan anak kecil yang datang mengetuk pintu untuk mengumpulkan sampah botol dan kaleng. Di sekolah, kegiatan favorit Ryan adalah membantu petugas kebersihan memisahkan sampah.