Gowa, Makassar — Kegiatan Gelar Karya BPPMPV KPTK tahun ini berlangsung meriah dan penuh inovasi. Diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV) KPTK Gowa – Makassar, agenda nasional tersebut menjadi wadah berbagi praktik baik, menampilkan karya unggulan peserta didik, serta memperkuat jejaring kolaborasi antar SMK se-Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, SMK Texmaco Semarang dan SMK Texmaco Pemalang mendapatkan undangan khusus untuk menampilkan karya terbaik mereka. Selain itu, sejumlah SMK dari Kota Semarang juga turut hadir sebagai peserta undangan, yang semakin memperkaya keragaman inovasi yang dipresentasikan.

Dalam Gelar Karya tahun ini, SMK Texmaco Semarang menampilkan dua karya unggulan, yaitu:

1. Edukasi Keamanan Siber

Program edukasi ini bertujuan meningkatkan awareness masyarakat, khususnya pelajar dan tenaga pendidik, mengenai pentingnya perlindungan data pribadi, penggunaan password yang aman, serta langkah pengecekan keamanan email melalui platform seperti Have I Been Pwned. Pengunjung juga diajak melakukan praktik langsung terkait tips keamanan digital sesuai standar best practice.

2. Produk IoT Mesin Absensi Fingerprint — Fintex

Karya inovatif berbasis Internet of Things (IoT) ini berupa mesin absensi sidik jari yang dinamakan Fintex. Perangkat ini telah diintegrasikan secara otomatis dengan sistem akademik sekolah bernama SIATEX, sehingga proses pencatatan kehadiran siswa dan guru dapat berlangsung real-time dan akurat. Fintex menjadi solusi internal sekolah dalam meningkatkan efisiensi administrasi serta mendukung digitalisasi layanan pendidikan.

Kehadiran karya tersebut menunjukkan kemampuan peserta didik SMK dalam menghasilkan inovasi berbasis teknologi industri dan menjawab kebutuhan riil dunia kerja.

Gelar Karya BPPMPV KPTK menjadi wadah apresiasi dan inspirasi bagi sekolah vokasi di Indonesia dalam menerapkan Project Based Learning (PBL) dan penguatan Teaching Factory. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperluas kolaborasi, meningkatkan kompetensi siswa, serta mendorong lahirnya inovasi yang adaptif dan berdaya saing tinggi.