Maraknya fenomena kenakalan remaja yang sebagian besar dilakukan oleh siswa siswi usia sekolah sangat memprihatinkan bangsa Indonesia khususnya kalangan dunia pendidikan dan aparat penengak hukum. Menjamurnya gejala sosial yang menjurus pada tindakan kriminal dan banyak melibatkan anak sekolah ini sudah berada di titik rawan. Kondisi ini menuntut pihak institusi pendidikan maupun aparat kepolisian untuk bersinergi memberikan bimbingan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Kepolisian Daerah Jawa Tengah memberikan bimbingan dan penyuluhan langsung ke SMK Texmaco Semarang. Kegiatan ini berlangsung selama bulan Maret 2017 dan dilaksanakan secara estafet di sekolah - sekolah lain. Acara yang dikemas dalam bentuk Pembinaan dan Penyuluhan kepada siswa siswi SMK Texmaco Semarang ini dilaksanakan pada hari Selasa, 7 Maret 2017 di aula SMK Texmaco Semarang . Dengan nara sumber AKBP. MUSNI ARIFIN, S.IK dan AKP. BUDIARTO, siswa mendengarkan dan mencermati materi seputar Kamtibmas, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Radikalisme dan Anti Pancasila, Toleransi Beragama, dan Kebhinekaan. Penyuluhan ini dilaksanakan agar generasi muda Indonesia tidak terlibat dalam Penyalahgunaan Narkoba baik sebagai pemakai maupun pengedar ; tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertangung jawab yang bertujuan memecah belah NKRI ; tidak mudah terinitimidasi oleh isu-isu SARA.