Semarang - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas dan bertahap di Kota Semarang, Jawa Tengah sudah dimulai sejak senin (30/8/2021). Langkah ini diambil karena Kota Semarang sudah masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Sesuai dengan Instruksi dari Gubernur Jawa Tengah  tentang PPKM, bahwa daerah yang masuk PPKM di Level 3 dapat diizinkan untuk melaksanakan PTM secara terbatas dengan kapasitas 50 persen. Dengan adanya aturan dari pemerintah ini, SMK Texmaco Semarang  melaksanakan simulasi PTM yang dilakukan secara bertahap. Sehingga PTM ini sekaligus bisa dijadikan sebagai simulasi atau percontohan bagaimana menerapkan sistem sekolah tatap muka yang baik, agar guru dan siswa bisa belajar secara maksimal, terhindar dari penularan Covid-19.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 melakukan pemantauan yang intensif selama simulasi ini. Hal ini bertujuan Untuk memastikan semua proses pelaksanaan PTM ini bisa berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Jika tidak, maka sekolah tersebut bisa dikenakan teguran atau sanksi dari pemerintah. Selain kapasitasnya yang terbatas hanya 50 persen setiap kelasnya, dalam PTM terbatas ini SMK Texmaco Semarang telah menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang mendukung protokol kesehatan. Siswa dan guru dilarang bersalaman, siswa membawa bekal sendiri, dan harus taat protokol kesehatan.