Selamat Datang di Website Resmi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) menjalin kerjasama dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU). Tujuan kerjasama tersebut adalah untuk meningkatkan pengamanan teknologi informasi dan komunikasi. Kerjasama ini juga sebagai bentuk memberikan sistem keamanan, terutama pada implementasi sistem ujian nasional (UN).
“Waktu yang paling mendesak dalam persandian ini adalah pelaksanaan UN. Semoga dalam waktu yang tidak banyak ini bisa segera bersama-sama mengamankan UN,” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Sementara menurut Kepala Lemsaneg Dr Djoko Setiadi, penggunaan TI dalam pelaksanaan UN dinilai tepat. “Hal ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan. Kemendikbud menyadari betapa pentingnya tindakan pengamanan informasi, seperti dalam pengamanan UN. Hal ini terlihat dengan dilaksanakannya MoU ini sebagai dukungan persandian dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2017,” ujarnya.
Pelaksanaan UN berbasis komputer ini menjadi perhatian bersama. Dengan adanya era siber ini diharapkan Lemsaneg bisa berkontribusi. “Lemsaneg menyambut baik adanya MoU ini, dan sudah menjadi tekat kami untuk melaksanakan pengamanan informasi secepat-cepatnya, setepat-tepatnya, dan semaksimal mungkin,” tambahnya. (afr)
Bagikan ke sosial media :