Selamat Datang di Website Resmi

SMK TEXMACO SEMARANG





Blog 25 Januari 2015 / Hubinmas

Infrastruktur Siap Petunjuk Belum Ada

SEMARANG- Pada 2 Desember 2014 lalu, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menerbitkan surat pemberitahuan nomor 6010/D3.3/MN/2014.

Surat pemberitahuan itu ditujukan kepada Kepala SMK Negeri dan Swasta se-Indonesia yang isinya tentang ujian nasional (UN) online untuk SMK pada tahun ajaran 2014/- 2015. Namun hingga kini, aturan tertulis terkait penyelenggaraan UN online tersebut belum ada. ‘’Sosialisasi akan diadakannya UN online sudah ada, tapi peraturan tertulisnya belum ada. Belum ada prosedur operasional standarnya,’’ papar Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Semarang, Sutarto.

Padahal, satuan pendidikan SMK sudah diundang untuk melakukan bimbingan teknis terkait UN online tersebut. Selain itu, infrastruktur juga sudah mulai disiapkan masing- masing sekolah. Dalam surat pemberitahuan itu juga dipaparkan syarat yang harus dimiliki SMK yang akan menyelenggarakan UN online.

Diantaranya infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai. Menurut Sutarto, di Kota Semarang ada lima SMK yang ditunjuk untuk melaksanakan UN online. Sekolah-sekolah tersebut telah melakukan persiapan. SMK yang telah siap untuk melaksanakan UN online menginformasikan dan mendaftar kepada Direktorat Jenderal Pembinaan SMK dengan mengisi format yang ditentukan.

Format dapat diunduh dari laman http:- //psmk.kemdikbud.go.id. Pendaftaran tersebut ditutup pada 15 Desember 2014. Telah Dilatih Salah satunya adalah SMK Negeri 4 Semarang. ‘’Kami sudah dipanggil untuk bimbingan teknis dan sudah menginformasikan. Ada kemungkinan kelak ada beberapa sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan UN online. Kami sudah menyiapkan perangkat, laptop, notebook dan komputer yang memadai,’’ papar Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Semarang, Felik Yuniarto.

Dikatakan dia, siswa-siswa SMK Negeri 4 juga telah dilatih secara teknis untuk mengerjakan UN dalam jaringan. Selain itu, pembekalan secara materi juga diberikan. Mata pelajaran yang akan diujikan secara online adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan. UN dalam jaringan akan dilaksanakan dengan pola computer based testing (CBT). Serta memanfaatkan jaringan komputer melalui website atau internet. ‘’Semua sudah siap, kami menunggu kebijakan selanjutnya,’’ pungkas Felik. (H89-95)

Bagikan ke sosial media :

Artikel Terbaru