Dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh penulis sain Richard Corfield, mengungkapkan bahwa perusahaan swasta dan badan atau lembaga antariksa nasional benar-benar akan melakukan banyak pertambangan di Bulan. Sehingga dirinya beranggapan ada peluang bisnis untuk mendirikan stasiun bahan bakar kendaraan luar angkasa.

Hal tersebut dibuktikannya dengan banyak kehadiran dan jadwal, serta misi yang dilakukan lembaga atau badan tersebut untuk mengeksploitasi planet-planet di angkasa. Seperti halnya misi NASA yang mencoba menerbangkan Apollo dan misi spaceflight tak berawak, ke luar angkasa.

Seperti dikutip dari laman situs Softpedia, Rabu (4/2/2015) penulis buku Sains dan Fisika Dunia, Richard Corfield, mengungkapkan bahwa para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Bulan memiliki sekitar 1,6 miliar ton air es yang sama dengan yang ada di Kutub Utara.

Melalui temuan tersebut, membuktikan bahwa misi eksploitasi Bulan telah berhasil dilakukan. Bahkan, diprediksi misi ke planet-planet lainnya akan segera dibuktikan, sehingga misi penerbangan jelajah luar angkasa ini menjadi minat pihak swasta maupun nasional.

Dirinya juga mengungkapkan, kemungkinan dengan banyaknya misi untuk eksploitasi ke planet-planet luar angkasa akan dijalankan oleh beragam pihak. Sehingga bisa memberikan celah bisnis baru yang cukup bagus, yakni mendirikan stasiun bahan bakar.

Richard juga mengungkapkan bahwa perusahaan yang dibangun di Texas dengan nama Shackleton Energy Company, akan menggunakan cadangan es Bulan dan hidrogen serta okesigen yang diektraksi untuk bahan bakar roket propelan pada stasiun yang dibangunnya nanti.