Selamat Datang di Website Resmi
epercayaan para ilmuwan tentang planet Mars yang bisa dijadikan sebagai tempat kehidupan kedua manusia, semakin kuat dengan kembali ditemukannya permukaan retak yang diduga sebagai selokan air.
Dengan adanya selokan air, hal tersebut diungkapkan sebagai tanda-tandanya adanya kehidupan di Planet Merah sebagai nama lain dari Mars. Selokan ini juga diduga terjadi karena adanya gletser yang terjadi dari gesekan permukaan pada beberapa waktu silam.
Seperti dilansir dari Ibtimes, Selasa (3/2/2015), pembentukan selokan yang terjadi diungkapkan karena adanya peristiwa penyusutan tanah atau ‘depositio es wax’ yang terjadi berulang, dan diduga terjadi beberapa juta tahun lalu atau sekira 4,5 miliar tahun lalu di Mars.
Penelitian tersebut juga menunjukan bahwa perubahan iklim adalah proses yang berkelanjutan di Planet ini, yang juga diperkirakan karena dibantu adanya rotasi atau perputaran Planet.
“Saya pikir orang memiliki gagasan yang sama tentang Mars sebagai tempat aktif, seperti sekarang ini selama miliaran tahun,” jelas James Head, salah satu Peneliti dan ahli Geologi Brown University.
Menurutnya, permukaan tersebut juga pernah terjadi dan serupa dengan yang ada di Antartika, meskipun suhu Matahari rendah di sana namun bisa juga melelehkan es yang ada.
“Penelitian ini juga menunjukan bahwa selokan yang telah terjadi secara episodik di belahan Bumi selatan, distribusi yang diperlukan untuk ini menjadi sinyal perubahan iklim,” tambahnya
Bagikan ke sosial media :