Selamat Datang di Website Resmi

SMK TEXMACO SEMARANG





Blog 20 November 2019 / Hubinmas

Workshop Penyusunan Butir Soal HOTS

Sebagai tindak lanjut amanah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI bidang pembinaan SMK, SMK Texmaco Semarang menjadi salah satu Sekolah Kejuruan di Jawa Tengah yang mendapat bantuan untuk menyusun bank soal di Kompetensi KeahlianTeknii Pemintalan Serat Buatan dan Tata Busana

Oleh karenanya, pihaknya mengadakan Workshop Bank Soal Kejuruan Mandiri 2019, di SMK Texmaco Semarang Kamis s.d Jumat (14 s.d 15/11/2019) dan Senin (18/11/2019). Dalam workshop tersebut dikupas tentang bagaimana pengembangan soal HOTS, penyusunan soal teori UKK dan Soal USBN UNBK teori Kejuruan.

Kepala SMK Texmaco Semarang mengatakan workshop ini merupakan suatu bentuk kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI terutama di Bidang Pembinaan SMK. "Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dalam tiga tahapan. Pada hari pertama,  seluruh guru diikutkan karena ilmunya sangat bagus untuk di simak oleh seluruh guru dan diimplementasikan untuk peningkatan profesional guru di sekolah. Pada hari berikutnya diadakan tindak lanjut yakni dengan mengadakan workshop yang lebih difokuskan kepada guru mata pelajaran bidang produktif untuk menyusun soal-soal HOTS untuk Ujian Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN). Dan pada hari ketiga, workshop di ikuti oleh guru penyusun soal USBN dan UN dari seluruh kelompok guru baik A, B maupun C. Kegiatan workshop ini melibatkan nara sumber dari widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah, Dr. Alif Noor Hidayati, M.Pd dan Pengawas SMK Kota Semarang, Dr. Edi Drajat Wiarto, M.Pd.

Disebutkannya dalam penyusunan soal ini, pihaknya akan membuat 12 paket soal kejuruan berisi 480 butir soal. Dimana dalam satu paket soal itu terdapat 40 butir soal. Yang sesuai dengan standar soal-soal UKK. Dan 12 instrumen soal USBN dan UNBK teori kejuruan. "Setelah penyusunan bank soal ini menjadi kartu soal, selanjutnya akan ada tim digitalisasi yang memasukkan  pada  aplikasi yang terhubung ke server Kemendikbud RI. Soal-soal itulah yang akan dimanfaatkan oleh siswa-siswi kelas XII SMK se-Indonesia untuk latihan-latihan mengerjakan soal-soal, sebagai sumber belajarnya" jelasnya. Makin banyak sumber belajar diharapkan nilai ujian akan semakin baik di masa mendatang.

Bagikan ke sosial media :